Senin, 01 Juli 2013

big umbrella



PAYUNG PASAR TRADISIONAL
v  SEJARAH DAN PRODUKSI
 Payung pasar tradisional merupakan payung besar yg mirip dengan payung pantai.Yang membedakannya yaitu di bahan dan jumlah lengan payung.Payung pasar produksi/buatan Bp.Osman sudah lama tersebar hampir di seluruh pasar di kota semarang.Payung pasar tradisional ini pertama kali di buat/produksi sekitar tahun 80’an yg di produksi paman beliau.Dulunya payung ini di sewakan seharga rp.100,00/hari di sekitar tahun 1990-1996.Produksi dulunya hanya dilakukan oleh keluarga Bp.Osman yaitu sepupu beliau.Dikarenakan sangat banyak pemakai payung ini ,baik pedagang di pasar maupun di jalanan;ada beberapa pesaing yg muncul yg ikut juga memproduksi payung  ini.Bahan yang di gunakan tidak susah di cari,seperti bamboo,plastic,kertas semen[dulunya,sekarang pake kertas kemasan bekas pengemas kain/bisa juga terpal]harga payung yg paling besar kini seharga Rp.60,000;00 yg tanggung Rp.50,000;00 dan yg kecil Rp.35,000;00.Bapak Osman juga menerima perbaikan,ongkos perbaikan di sesuaikan dengan kerusakan.
Dalam  produksi bapak Osman hanya di bantu oleh istri.Dulunya pernah mempekerjakan teman yang menganggur,tapi kerjanya malas-malasan yg akhirnya dia keluar sendiri.Di samping jualan payung ini bapak Osman juga pernah berdagang barang lain.Ikut juga keliling pasar malam,yaitu pernah jualan mainan,jualan baju daster,jualan panci,jualan baju second impor.Bapak Osman pernah mengalami kebangkrutan juga,saat jualan baju second.Saat itu beliau pulang kampung,baju dagangannya beliau titipkan ke teman yang di kasih modal dulu untuk menjualnya daripada “bosok” di karung katanya.Malangnya,setelah pulang dari kampung selama 4bulan temannya itu lari membawa semua barang dagangan beliau.Mulai saat itu hingga kini usaha bapak Osman hanya payung pasar ini.Beliau bilang,kualitas payung yang baik adalah memakai bamboo yang tua.Hal inilah yang membedakan payung buatan beliau dengan yang lain.Produksi yang lain,memakai bamboo asal-asalan dan besar  potongan deruji payung juga tidak pas.Deruji payung jika terlalu kecil bisa cepat patah dan jika terlalu besar membuat pemilik susah mengembangkannya.Standarnya besar ketebalannya sebesar jempol orang dewasa.
 
v  PENGHAMBAT DALAM PRODUKSI DAN PEMASARAN
Setiap usaha pastilah ada penghambatnya,begitu juga dalam bisnis ini.Sekarang ini banyak pasar tradisional outdoor di rubah menjadi pasar indoor.Dengan adanya perubahan itu ,sedikit mengurangi pelanggan beliau. Pesaing yang menurunkan harga normal juga berpengaruh dalam penjualan.Pelanggan lebih memilih yang murah daripada kualitas yang baik.Pedagang[pelanggan] tidak semuanya membayar penuh kadang  ada yang hutang dulu,ada yang di cicil.Tetapi Alhamdulillah dengan kerja keras dan doa yang tidak henti ,beliau dapat menyekolahkan anak ,hingga d3.Sebenarnya bapak Osman ingin menambah lagi usahanya,tetapi itu semua terhambat karena modal yang tidak ada.Meminjam uang di bank pun kini susah.Semoga saja modal yang di butuhkan cepat diperoleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar